News

.: Selamat datang di blognya ANDRI AFRIYANTO .:. Dokumentasi Online Lika - Liku Kehidupan Seorang Andri .:. Semangat menjalani hari di bulan kedua di tahun 2011 .:. Apa yang tampak indah, belum tentu baik, tapi apa yang tampak baik, pasti indah .:. Jangan lupa komen dan napak tilasnya :.

Rabu, Februari 23, 2011

Depok, saya akan datang

menghitung hari detik demi detik
masa kunanti apa kan ada
jalan cerita kisah yang panjang
menghitung hari

Masih ingat dengan lagunya teh melly Gouslaw yang berjudul Menghitung Hari? Yah, itu adalah cuplikan lagu bait awal dari lagu tersebut. Rasanya, apa yang akan terjadi tinggal beberapa hari lagi. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, dan seterusnya. Menanti sesuatu yang akan terjadi, menjalani jalan cerita kisah yang panjang yang telah ditetapkan olehnya. Dan kini memang tinggal menghitung hari.

Mengapa?
Karena, kurang lebih 5 hari lagi, aku akan bertolak ke Kecamatan Depok Kabupaten Sleman untuk pindah tugas di sana. Mencoba untuk beralih menjadi abdi negara, dan inilah salah satu kesempatan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. Seperti Tri Satya poin terakhir, ikut serta membangun masyarakat. Hahaha..jiwa Pramukanya muncul lagi.

Dalam rangka memenuhi Surat Perintah Melaksanakan Tugas sesuai SK CPNS, terhitung tanggal 1 Maret 2011, saya berpindah dari tempat kerja sebelumnya, dari Fasnet UGM menuju Kantor Kecamatan Depok. Bertugas sebagai Staf Seksi Pelayanan Umum, membantu melayani masyarakat Depok. Beralamatkan di Caturtunggal, Depok, Sleman, Jalan Ring Road Utara, sebelah barat perempatan Condongcatur, atau sekitar 16km dari rumahku. Memang semakin jauh bila dibandingkan dengan jarak dari rumah ke UGM. Tapi, tak apalah, semoga berkah.

Menjadi CPNS sebelumnya memang tak terlintas di benakku. Aku dapat info ini dari salah satu Alumni Jetis yang entah, siapa namanya, jurusan apa, lulusan tahun berapa, kurang tahu aku siapa beliau tersebut. Yang jelas, saya ucapakan terima kasih atas infonya. Ya...rata - rata bakal calon PNS memang bermotifkan coba - coba peruntungan untuk bisa menjadi abdi negara berseragam khaki ini. Alhamdulillah, dari 4 lowongan formasi yang ditawarkan Pemkab Sleman, saya diterima dan peringkat 2.

Bermula dari proses pendaftaran, setidaknya ada 88 pelamar untuk formasi operator komputer, lolos seleksi administrasi 35 orang. Ke35 orang tersebut berhak mengikuti tes tertulis yang diselenggarakan waktu itu di SD Muhammadiyah Sleman. Semoga ini berkah dan menjadi tahapan selanjutnya yang telah ditentukan olehNya demi hidup yang lebih baik.

Tapi saya belum sowan ke Pak Camat

Syair Berbicara

Malam semilir menyapu dinginnya suasana
Rasanya goresan tinta ingin ku ukir malam ini
Ku rangkai kata, menyusun sajak - sajak
Buah penghabisan pikiran, mengungkap jiwa

Mendekap huruf, meronce kata demi kata
Baris mulai terisi, larik pun terpenuhi
Bait pun memintaku untuk dilengkapi
Satu, dua, tiga dan hingga akhir

Mencoba untuk semaksimal mungkin menorehkan pena
Ke dalam bait, ke dalam ungkapan
Walaupun aku bukan pujangga
Yang konon katanya pandai merangkai kata

Tak terasa, aku masuk spasi baru
Berfikir, memutar otak, memilih kata
Tak terasa, bait ke empat tercipta
Sudahkah rima mengiringi puisiku?

Menggali potensi, meluapkan emosi
Pena ternyata lebih tajam dari pisau
Lewati bibir tajam nan selalu di asah
Ku tajamkan kata, ku belah kertas ini

Perjalanan mengungkap jiwa ini
Berkelana ke padang mayapada
Terkadang aku tak sanggup berdefinisi
Mengungkap apa yang ada di balik syair ini

Adalah aku yang bersembunyi di balik bait
Adalah hatiku yang minta diusut keberadaannya
Adalah duta bagi jiwa - jiwa yang ingin berbicara
Adalah alunan kata yang terususun indahnya

Lewat ini dia seolah ingin bergeming
Yang tak, ataukah belum dikuak
Menggebu, menyeruak, mengintip
Dari balik untaian syahdu nan elok ini

Memasuki ke sembilan rumah kata
Mengharuskanku menyudahi petualanganku
Mengendorkan indra pengendali pena
Karena, seruanNya telah tiba


Kamis, 13 Januari 2011 19.04

Rabu, Februari 16, 2011

Dilema Hati

Rasa cinta yang Tuhan kirim
Harusnya aku terima dengan terbuka
Rasa deg - degan, haru, nyaman yang Dia kasih
Sepantasnya dinikmati dan dijalani

Karunia indah nan menggoda ini
Ternyata membuat hati ini goyah
Antara kepastian dan ketidakpastian
Antara dilema dan bimbang

Mau ku apakan butir - butir cinta ini?
Kemanakah harus aku semai?
Kepada siapa harus aku tabur?
Yang kanan berbisik "ya"
Yang kiri bergeming "jangan"


Sekat religi yang cukup kuat
Menahan hati untuk melangkah terlalu jauh
Tapi, rasanya sudah saatnya aku menyemai
Di awal musim yang menggebu ini

Di antara bimbang dan dilema
Digoyang gelombang cinta
Yang kian kuat menghempas hati
Mengajak ke tengah lautan asmara

Mengajak berlabuh ke relung jiwa
Menggapai cinta di seberang sana
Mungkinkah ia ditakdirkan untukku?
Mungkinkah ia bersedia jadi tempat pelabuhan hatiku?

Haruskah aku lanjutkan apa yang Dia beri?
Menjalin perasaan di antara ketidakpastian
Mengajakku untuk berkenalan dengan air mata
Mengencaniku dengan goresan luka, nantinya

Di tengah dilema yang menelanjangiku
Aku memang harus berfikir dewasa
Antara "ya" atau "tidak"
"Lanjut" atau "sejenak istirahat"

Ya Allah, jika ia memang Kau berikan untukku
Bimbinglah diriku untuk meraihnya
Dalam langkah yang terjaga oleh Mu
Dalam payung dan naungan rahmat Mu

Senin, 10 Januari 2011 18.51

Jumat, Februari 11, 2011

Kehadiranmu (II)

Fajar yang belum menyingsing
Tetes embun masih menempel di sela daun
Bintang penghias malam masih tergantung di langit - langit
Semilir hawa dingin masih menyelimuti
Alunan syahdu nada - nada religi
Mulai membangunkan mimpi
Menggoyangkan hati, menggugah raga
Dan masih ada saja yang terlelap

Kuharap perlahan sang surya pun beranjak dari peraduannya
Kunanti sinarnya yang kan hangatkan
raga ini yang dikerubungi dinginnya fajar
Bersama mentari, kan kuraih mimpi
Menggapai asa, harapan dari mimpi
Membuatnya mengiringi hidup nan indah ini

Sepertinya engkau pun kuharap demikian
Hadirmu mampu mencerahkan hati
Senyummu bisa membangkitkan cintaku
Yang sempat pupus di masa lalu
Teduhnya matamu, ku harap mengalihkan mataku
Dan..semoga bisa memberi harapan baru


Minggu, 9 Januari 2011 04.10

Kehadiranmu (I)

Tatapan mata di balik lensa itu
Memancarkan sinar hati kedamaian
Jilbab putih nan terjaga itu
Menghantarkan kesucian akan kehormatan

Tak kuasa ku menatap apa yang ada di balik lensa
Tak berdaya aku menyibak untuk melihat,
apa yang tercipta indah di balik kain putih itu
Subhanallah, sempurnanya engkau diciptakan oleh Yang Maha Sempurna

Larutlah aku, mataku, otakku, panca indraku, hati dan perasaanku
Pudarlah aku dalam hiasan indah parasmu
Aku nanar, tak berkutik dibuatmu
Sungguh, aku terjebak kehadiranmu

Kau yang berani mengalihkan duniaku
Kenalkan aku pada hatimu
Bukakan aku pintu jantung hatimu
Agar aku bisa lebih mengenalmu

I Love You


Sabtu, 8 Januari 2011 20.34

Selasa, Februari 08, 2011

Tanpa Penjelas

Masih terukir kenangan pahit denganmu
Masih membekas goresan luka di hatiku
Dulu kamu yang sempat warnai hari - hariku
Dulu kamu yang menemaniku usir kehampaan hatiku

Namun kini ukiran cerita itu
Tak lagi warnai kanvas cerita hidupku
Kau tak lagi mengusir kehampaanku
Kau telah lari dari hadapanku

Layaknya menggoreskan tinta di secarik kertas
Terukir kata dan kalimat yang punya pikiran utama dan penjelas
Harusnya, kau pun seperti itu
Menjauh dariku, tapi tanpa penjelas

Pergi begitu saja dan berlalu
Perlahan bayangmu pudar
Hilang dan akhirnya tiada
Pergi, jauh tanpa penjelas

Walaupun mungkin aku bukan terbaik untukmu
Aku belum ditakdirkan denganmu
Tapi, seegois itukah dirimu?
Campakkan aku dan melepasku?

Layaknya pencuri eksekutif
Yang berhasil kabur dan merampas semua
Tanpa jejak, tanpa aba - aba
Hilang, tanpa bekas

Seperti itu pula kamu
Melenggang menghilang melayang
Tanpa jejak yang mungkin bisa ku turut
Agar suatu saat, aku bisa menemukanmu lagi

Atau sebagai pelipur lara di kala sedih
Pengobat rindu di kala kangen
Pemberi tawa di kala senyum
Kau..tanpa penjelas


Sabtu, 8 Januari 2011 20.18

Jumat, Februari 04, 2011

Pengen Dolan

Menjalani hidup ini, terkadang kita memang harus menerima apa yang telah digariskan oleh-Nya. Apa yang telah dikehendakinya, kalau itu takdir, maka kita tak dapat menolaknya. Sekalipun ada takdir yang bisa dirubah, namun tak semua yang telah ditentukan Sang Pengkehendak dapat kita modifikasi sesuai harapan, keinginan dan kemauan kita. Mau bagaimanapun juga, Kekuasaan-Nya memang tak ada duanya. Seperti itu pula hidup yang kini aku jalani. Terkadang muncul rasa bosan yang sangat membuat jenuh dan ingin berubah dan merubah keadaan.

Seperti filosofi, Janganlah mengikuti/melaksanakan keadaan yang ada, tapi ciptakanlah keadaan. Karena, kalau kita hanya mengikuti keadaan, bagaimana kita bisa berkembang? Lalu bagaimana dengan gebrakan - gebrakan akan mimpi kita jika kita hanya statis menerima keadaan di sekeliling kita? Untuk itulah, lebih baik kita bisa merubah bahkan menciptakan keadaan. Walau kadang sulit untuk bisa menciptakan keadaan. Mengenai keadaan ku, ok..alhamdulillah aku telah diberi keadaan yang sehat, walaupun kadang kecapaian juga sehabis kerja.

Dari rasa capek yang timbul tersebut, pengen rasanya main ke mana gitu. Sekedar menghilangkan penat di kepala dan beban yang sehari - hari harus ku terima dan ku jalani. Main ke tempat saudara, teman atau mungkin seseorang yang pernah singgah di hati ini.. Hehe..Kemarin sore Dedek sms q..sekedar menyapa dan menanyakan kabar. Aku pura - pura gak kenal nomor ini. Lalu aku bertanya, siapa ya? Dan dengan nada sedikit mangkel, dia membalas sms ku. " Huft..no q di hapus. ya sudahlah". Dan akhirnya pun aku ngaku kalau cuma bercanda dan hanya ngerjain dia. Kena deh..

Setelah smsan dengan tenggang waktu membalas smsnya cukup lama, rasanya pengen main kerumahnya, karena memang kemarin kan libur Imlek. Tapi akhirnya belum kesampaian juga main ke rumahnya dan silaturahmi, rencananya juga mau nengok ke daerah Merapi pasca erupsi. Ya sekedar mendoakan aja lah, semoga diberi kemudahan dan kelancaran ketika ujian, dan lulus amin. Met belajar aja deh. Intinya gitu, karena aku juga gak mau ganggu belajarnya. Beda dengan yang dulu lah kalau diajak sms an. Terimakasih lah, masih ingat saya. Hahaha..