Selasa, Januari 25, 2011
Sendiri tak lagi menyelimuti
Nampak hujan di sore ini, masih membasahi tanah yang sempat kering. Bersamaan setelah sang surya bersembunyi di balik hitamnya mendung. Meski rintik hujan telah membuat rumput kembali hijau berseri, namun tak ada hujan yang membasahi kerontangnya hati.
Di saat seperti ini, mentari tak kunjung keluar dari awan gelap, untuk menyinari bumi. Memberi penerangan bagi semua insani. Begitu juga cintaku, tak kunjung menghampiri. Pucuk di cinta, ulampun tak tiba. Tak ada air yang menyejukkan hati. Tak ada sinar yang mengubah gelapnya hati.
Tapi, aku yakin bahwa Allah punya rahasia untuk ku, yang belum aku ketahui. Banyak jalan menuju cinta di sana, banyak harapan di hari esok. Karena, sendiri tak selamanya menyelimuti. Sendiri dan sepi , tiada yang menemani. Berharap akan ada yang mau mengusir kehampaan di hati ini.
Tapi, siapa aku ini? Mungkin aku tak pantas dimiliki. Tapi aku tetap harus percaya bahwa Allah punya rahasia dan rencanaNYA sendiri. Pasti, dan tetap optimis menjalani hari. Berharap bisa menemukan sosok yang patut untuk dimiliki dan memiliki. Walau mungkin aku masih terlalu dini untuk melangkah ke jalan ini, tapi aku yakin bahwa tak ada salahnya berusaha untuk mengusir dinginnya sepi dan hampanya hati.
Minggu, 12 Desember 2010 15.27
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar