Langkahku goyah, senyumku merekah
Ilusikah semua ini? Ataukah anugrah?
Namun, bagiku ini adalah anugrah
Aku tak kuasa untuk melangkah
Hidupku dirundung pilu
Aku tak kuasa saat rindu
Nadiku berdetak merdu
Darahku mengalir beku
Apakah dia pujaan hatiku?
Yang selama ini aku tunggu?
Aku tak tahu menahu
Nyali kecilku terus menggebu – gebu
Inginku memilikimu, mengasihimu
Irama hatiku tak terbendung
Langit kini tak kan mendung
Orang – orang bahkan hanya bisa termenung
Venuspun tak lagi murung
Engkau penggetar hati di relung
Yang mampu buatku melambung
Oh…kasih, kau telah membendung
Untukku, kau buatku tersanjung
Jumat Kliwon, 18 Desember 2009 22.28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar